KIAT
JITU MENJADI
SEORANG
KEPALA SEKOLAH BERPRESTASI
Setiap kepala sekolah memiliki harapan
dan cita-cita menjadi kepala sekolah berprestasi baik di tingkat kecamatan,
kabupaten, propinsi bahkan nasional. Untuk mencapai hal itu, memang tidak mudah
dan perlu waktu serta usaha keras di samping berdo’a kepada Allah SWT. Namun
bila berpangku tangan, malas dan tidak mempunyai program maupun strategi khusus
maka sampai kapanpun, harapan dan cita-cita menjadi kepala sekolah berprestasi
akan menjadi impian belaka. Agar tidak hanya menjadi impian dan di angan-angan
saja maka seoraang kepala sekolah harus memulai dengan melaksanakan tugas dan
kewajibannya secara professional dan penuh dedikasi. Setelah itu, berusaha
dengan segala daya upaya untuk
mengerahkan energi kompetensi yang dimiliki dan diimbangi semangat yang membara
dalam meningkatkan prestasi sekolah. Dalam membangun sekolah yang berkualitas
dan berprestasi tidaklah semudah membalik kedua telapak tangan, tetapi harus
memfungsikan kompetensinya yaitu kepribadian, professional, pedagogic, sosial,
manajerial dan kewirausahaan. Wujud dari keberhasilan kepala sekolah akan
tampak dari peningkatan segala aspek seperti
prestasi siswa, motivasi dan kinerja guru, jumlah sarana dan prasarana,
tata kelola administrasi, transparansi dan akuntabilitas keuangan, dan hubungan
harmonis dengan masyarakat serta partisipasi masyarakat.
Untuk menjadi kepala sekolah
berprestasi harus memiliki motivasi yang besar disetai kinerja yang optimal, di
samping itu juga harus menjalin kerja sama dengan semua pihak agar lebih mudah
dan ringan. Karena semua orang yang menjadi kepala sekolah memiliki harapan dan
cita-cita yang sama, maka kepala sekolah yang siap menanam dengan kerja ikhlas,
kerja cerdas, kerja keras, dan kerja tuntas akan memetik hasilnya Semakin
tinggi tingkatan wilayah yang diikuti semakin tinggi persaingannya. Semua kepala
sekolah pasti berbuat dan berusaha sebaik mungkin di lembaga masing-masing
untuk dinilai seberapa besar peningkatan yang di capai selama kurun waktu
tertentu dibanding dengan hasil yang dicapai oleh kepala sekolah lain. Di
sinilah nanti akan diketahui bahwa pemenang atau juara yang dipilih pastilah
kepala sekolah terbaik dan unggul di antara yang baik. Sudah barang tentu,
penilaiannya meliputi dari segala aspek dengan cara sebagai berikut: (1) tes
tulis baik akademik dan psikotes, (2) tes wawancara atau interview dengan
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, (3) Presentasi atau paparan hasil PTS atau
The best Parctice, (4) penilaian Portofolio, dan (5) Penilaian verifikasi di
unit kerja atau di lapangan.
Setelah seorang kepala sekolah sudah berusaha, berbuat dan menghasilkan
yang terbaik di lembaga sekolahnya maka untuk menjadi pemenang atau juara dalam
perlombaan harus melalui serangkaian tahapan penilaian. Berangkat dari
pengalaman dalam mengikuti lomba kepala sekolah berprestasi maka penulis ingin
berbagi kiat-kiat agar terpilih menjadi kepala sekolah berprestasi. Di bawah
ini akan disajikan tahapan penilaian disertai dengan kiat-kiat dalam mempersiapkan agar mantap dan sukses yaitu: